Berawal
dari keinginan melanjutkan kuliah S2 yang udah diimpikan sejak 2013 lalu,
tepatnya sebulan setelah lulus sidang skripsi. Tapi singkat cerita, aku
keasikan kerja, main, dan jadilah lupa sama cita-cita itu. Kemudian di
bulan Agustus 2017 lalu, setelah terjadi konflik batin di dalam diri/pikiran, finally aku bertekad untuk melanjutkan kuliah S2.
Awalnya
aku hopeless bisa masuk universitas negeri. Selain keterbatasan waktu yang
aku punya karena aku seorang karyawan di perusahaan, aku juga
kurang pede untuk ikut seleksi karena aku belum pernah ikut semacam SNMPTN
waktu mau kuliah S1. Iya, cuma ikut USM STAN dua kali dan hasilnya gagal terus.
wkkkk.
Well,
aku akan jelasin gimana pengalamanku hingga diterima di Program
Pascasarjana Universitas Indonesia.
1.
Menentukan Universitas
Awalnya
aku berencana untuk masuk universitas swasta. Tapi karena "ide"
kuliah lagi itu muncul di akhir Agustus, yang mana di bulan itu semua kampus
udah tutup penerimaan mahasiswa untuk semester ganjil, maka terjadilah dialog
di otakku seperti ini,
"daftar
kampus swasta juga percuma, orang udah tutup semua"
"hmmm,
gimana kalo cari daftar kampus swasta buat semester genap"
"kalo
buat semester genap, mending sekalian cari kampus negeri aja"
"coba
kampus negeri gak yah, kali aja ada yang buka buat semester genap. kalo gagal
pun, bisa coba lagi tahun depan buat semester ganjil, pokoknya swasta pilihan
terakhir"
Aku juga
diskusi sama beberapa temen yang udah duluan S2. Setelah perbincangan yang
panjang, kuputuskan untuk menelaah dan daftar kuliah di UI, UGM Jakarta,
IPB dan UNJ.
2.
Menentukan Jurusan
Proses ini
cukup sulit buatku. Kenapa? Karena jurusan kuliah S1 dan pekerjaanku saat ini
beda banget. How about passion? I have no idea about it :/.
S1 aku
jurusan Public Health, sementara saat ini aku bekerja di bidang Human Resource.
Dan masalahnya, aku suka keduanya. Aku suka banget sama materi-materi Public
Health. Epidemiologi, statistik, manajemen data dan analisis kesehatan, dll.
Preventif, mencegah sebanyak-banyaknya orang untuk gak sakit itu baik, meskipun
aku sadar, disana bukan jiwaku sepenuhnya. Tentang pekerjaanku saat ini, bisa
dibilang ini adalah dunia yang berkontribusi cukup besar untuk mendewasakanku.
Because I manage human, not things. And it's really hard. :')
Kemudian
aku mulai bertanya lagi kepada diriku sendiri. What do you need? What do
you want to do? What do you want to be? Dan pada akhirnya aku bisa menjawab
pertanyaan-pertanyaan itu sendiri. Aku butuh ilmu, aku butuh diupgrade.
Aku mau lebih berguna dan berkontribusi untuk orang-orang di sekitarku (if you
know what I'm doing now). Aku mau jadi orang yang ketika aku bekerja dengan
orang lain, aku punya pola pikir dan knowledge sesuai dengan yang
kubutuhkan dan kerjakan. Aku mau jadi orang yang ketika nanti andai
aku udah berkeluarga, aku bisa mendidik anakku full time, tapi
tetap berguna untuk orang lain, bahkan mungkin bisa mendidik anak orang lain
juga. Who knows, but keep dreaming and trying.
Dan semua
jawaban itu mengarah pada yang paling dekat, yang sedang aku lakukan saat ini.
Jadi kuputuskan untuk memilih jurusan management human resource. Oh ya, untuk
management itu ada dua jurusan/program studi, magister management dan ilmu
management. Sebelum milih, kita harus tau dulu apa perbedaan keduanya. Paling
gampang itu bedain dari kurikulum kuliahnya.
3.
Pendaftaran Universitas
Setelah
menentukan kampus dan jurusannya, segeralah aku browsing tentang pendaftaran di
masing-masing kampus. Sadly, IPB udah tutup pendaftaran satu hari sebelum aku telepon
bagian akademiknya. Yes, nyesek. UNJ bahkan gak ada info pendaftaran semester
genap. Tersisalah UI dan UGM Jakarta.
#UGM
Jakarta
Pendaftaran
S2 UGM Jakarta agak ngebingungin. Kalo dilihat dari website, informasinya
detail banget mulai dari jurusan, kurikulum, biaya kuliah, materi ujian
seleksi, dll. Tapi sekilas dilihat dari jadwal dan materi ujiannya, kelihatan
sangat ketat. Berikut info yang aku dapet untuk seleksi S2 UGM Jakarta :
- Ujian
tertulis 2 hari (Matematika dan Pengantar Ekonomi)
-
Interview (jika lolos ujian tertulis)
- Test
Toefl dan TPA (jika lolos interview dan jika belum ada sertifikat toefl dan
TPA)
Selain
itu, pendaftar wajib bikin essay/rencana studi, dan rencana judul tesis serta
gambarannya. Pendaftar juga wajib melampirkan surat rekomendasi dari dosen S1
atau atasan tempat bekerja.
Nah, yang
aku maksud ngebingungin adalah ketika aku mau daftar online, ternyata cuma
bisa sampe pembuatan akun untuk log in. Setelah kutelepon bagian akademik,
malah disuruh bawa berkas langsung ke kampus UGM Jakarta. Hmmm.
2017 lalu,
kebetulan penutupan pendaftaran di UGM lebih lama dibandingkan UI. Dan ketika
aku mau daftar di UGM, ternyata jadwal seleksinya bentrok sama jadwal
interviewku di UI. Jadi, gagal lah aku mendaftar di UGM. (:
For your
information, materi seleksi yang aku jelasin itu adalah info yang ada di
website tahun 2017 untuk pendaftaran semester genap. Setelah aku liat
updatenya, untuk tahun 2018 ada beberapa hal yang berubah, dan keliatannya
lebih simple untuk seleksinya. :))
#UI
Daftar
SIMAK UI itu gampang banget.
- Masuk ke
webnya di penerimaan.ui.ac.id
- bikin
akun
- isi
pendaftaran (identitas dan pilihan jurusan)
- upload
dokumen (ijazah, transkrip nilai, dll)
- bayar
pendaftaran (Rp 750.000,- saat itu)
Saat itu
pendaftaran dibuka mulai tanggal 2 Oktober s.d. 3 November 2017. Disana juga
kita bisa liat pilihan jurusan, kurikulum, biaya kuliah dan ketentuan lainnya.
Menurutku, pendaftaran untuk SIMAK UI gak ribet, dan menu-menu di webnya cukup
simple dan lengkap untuk update informasi seputar pendaftaran kuliah.
4. Proses
SIMAK S2 UI
SIMAK S2
UI yang aku ikuti saat itu dilakukan pada Hari Minggu, 12 November 2017 di
Kampus UI Depok. Ya, lokasinya cukup jauh saat itu karena aku tinggal di
Bekasi. Sehari sebelum ujian, peserta disarankan untuk survey lokasi untuk
melihat gedung dan ruangan ujian so di hari ujian kita gak akan telat karena
nyari-nyari ruangan. Aku pun survey di hari Sabtu, sehari sebelumnya.
Ujian
dijadwalkan jam 07.00 - 12.00 WIB, jadi kita harus sampe lokasi minimal 30
menit sebelumnya. Materi ujian cuma dua yaitu :
- Tes
Potensi Akademik (TPA) terdiri dari analogi verbal, numerik dan logika 120
menit
- Bahasa
Inggris 90 menit
Dua bulan
sebelum ujian, aku niat persiapan belajar dengan mengerjakan soal-soal
TPA. Aku beli satu buku TPA (lumayan tebal) dan satu buku soal-soal toefl. Tapi
percayalah, kadang realisasi belajar itu gak seindah dan semudah niat. Karena
sejak sekolah dulu aku ini tipe orang deadliner (susah banget ngubahnya), so
selama dua bulan itu, aku cuma empat kali belajar soal TPA, yang terakhir
aku belajar di tanggal ujian jam 00.00 - 04.30 pagi. Hehe. Kebayang dong
muka zombie belum tidur, jam 7 nya harus ujian seleksi. Sementara untuk bahasa
inggris, aku sama sekali gak (sempet) belajar. Buku toefl itu pun masih
bersih sampe sekarang. :))
Untuk
soal-soal TPA, jujur aku gak percaya diri di bagian soal-soal numerik.
Malah banyak soal yang gak aku isi karena udah lama banget gak ngerjain
soal semacam itu, dan gak sempet ngulang belajar numerik sebelum ujian. Kalo
salah ngurangin nilai, lagipula enggak keburu juga sih hehe. Sementara di ujian
bahasa inggris, aku pede di bagian grammar, dan paling males di bagian reading
comprehension 😒
Sarannya
sih untuk seleksi SIMAK UI ini, peserta jangan lupa bawa makanan dan minuman
dari rumah/luar. Dan gak perlu bawa papan jalan, karena gak kepake dan harus
dikumpulin. Jangan lupa bawa alat tulis seperti pulpen, pensil dan penghapus.
Dan sering-sering latihan ngerjain soal pake waktu, karena pas ujian kita gak
akan tau waktu dan dilarang pake jam tangan. Oh ya, harus pede, jangan minder
duluan pas ngeliat banyaknya peserta ujian. Kalo perlu gak usah liat mereka,
anggep aja ini ujian spesial buat kita doang hehe.
5.
Interview
Tanggal 20
November 2017 (seminggu setelah SIMAK), aku dapet email dari Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UI bahwa aku dinyatakan lulus tes tertulis dan diundang
untuk seleksi interview tanggal 29 November 2017. Saat itu aku seneng
karena dinyatakan lulus, apalagi daftar nama yang lulus di jurusanku cuma ada 6
orang. Tapi aku juga bingung, kok ada seleksi interview ya? Sedangkan di
web gak tercantum seleksi interview sebagai bagian dari SIMAK S2 UI, dan dari informasi
beberapa temen yang pernah kuliah disana, mereka gak ada seleksi interview.
Jadi saat itu yang aku pikirin, mungkin aku udah fix diterima, dan
interview ini cuma formalitas aja. Atau memang interview ini bagian dari
seleksi? Artinya mungkin aku masih ada peluang untuk ditolak.
Tanggal 29
November 2017 aku ke UI untuk interview di prodi ilmu manajemen. Yang
harus disiapkan untuk seleksi interview ini adalah CV, foto kopi ijazah dan
transkrip nilai. Sedikit tips, kita harus bisa membedakan CV untuk lamaran
kerja, dan CV untuk test kuliah. Saat itu aku lagi amat sangat tidak
sehat. Aku demam tinggi, lemes, pilek dan suara bindeng. Ditambah ke UI naik
kereta. hmmm.
Sekitar
jam 10.30 aku dapet giliran dan dipanggil untuk interview. Interviewernya
ibu-ibu, sepertinya dosen di fakultas. Proses interview kurang lebih selama 15
- 20 menit dan pake bahasa inggris full. Entah karena CV-ku yang berbahasa
inggris atau emang semua kandidat diinterview pake bahasa inggris.
Pertanyaan-pertanyaan pada saat interview hampir sama dengan beberapa referensi
interview kuliah yang aku baca di internet, yaitu :
-
background pendidikan sebelumnya
-
pengalaman penelitian dan skripsi
-
pekerjaan saat ini (posisi/jabatan, tugas/tanggung jawab)
-
pengalaman penelitian di luar pendidikan
- alasan
memilih jurusan kuliah S2
- manfaat
dan korelasi pilihan jurusan kuliah S2 dengan S1 dan pekerjaan
-
kontribusi dan apa yang akan dilakukan setelah lulus S2
-
financial (sumber biaya kuliah)
Tips untuk
interview ini intinya sih kita harus pede, harus tau dengan apa yang pernah
kita lakukan sebelumnya (S1) dan saat ini (pekerjaan), dan terpenting yakin
dengan apa yang akan kita jalani di masa mendatang. :)
6.
Pengumuman Hasil Ujian SIMAK S2 UI
Pengumuman
hasil ujian SIMAK S2 UI tanggal 11 Desember 2017 via web. Alhamdulillah,
aku dinyatakan lulus, meskipun sempet gak pede dan optimis gagal. :))
Nah, trus
kapan kuliahnya? Seharusnya untuk gelombang SIMAK S2 UI yang aku ikuti,
mulai kuliah di semester genap yaitu bulan Februari 2018. Tapi karena kuota
peserta lulus untuk jurusanku kurang, akhirnya aku harus nunda sampai
bulan Agustus 2018 (semester ganjil). Hikmahnya, aku bisa nyari beasiswa
dulu hehe. :))
Semoga
bermanfaat :))
Haloo kak, mau nanyaa dong, saya kan daftar SIMAK di MM UI Konsentrasi MSDM, denger denger ada interview kan ya katanya di sebuaah blog ada yg bilang bawa surat rekomendasi 2 pcs, bener ga sih mba gitu? Soalnya kampus jauh mau minta suratnya dan takut dosen ybs sibuk, terima kasih mba.
ReplyDeleteiya bener mba,emang kamu lulusan univ mana?
Deleteyap betul, untuk FEB UI ada proses interview dulu sebelum pengumuman penerimaan resmi. kalau saya tahun kemarin tidak diminta surat rekomendasi, hanya cv dan dokumen ijazah. tapi untuk info lengkapnya akan disampaikan melalui email oleh pihak fakultas :)
ReplyDeleteMaaf mba mau tanya waktu ngerjain soal simak bagian TPA mba kerjain berapa soal yang dijawab? Terimakasih.
ReplyDeleteHampir semuanya, ada beberapa yang gak sempet keisi. Tapi pastikan soal yang kita jawab isinya benar.
DeleteMbak mau nanya wawancaranya full english kah semua pertanyaannya?
ReplyDeleteFull english mba
DeleteHalo mba, mau tanya untuk soal TPA dan B. Inggris jumlahnya berapa? dan apa saja komposisi materinya? trmksh. salam bahagia
ReplyDeleteBantu jawab
DeleteSoal TPA ama inggris masing" 100.
boleh minta emailnya ga mba?
ReplyDeletenovianty.zulkarnain@gmail.com
ReplyDeletehalo mba, salam kenal yah. maaf mau tanya, bedanya s2 ilmu manajemen (ppim) depok sama yg salemba kira2 apa ya mba? aku coba cari tau tapi infonya masih simpang siur. thanks a lot sebelumnya ^^
ReplyDeleteIlmu Manajemen (depok) : banyak mengkaji keilmuan teori maupun praktik manajemen dari masing2 jurusan/kekhususannya spt SDM, Finance, dll. Cocok untuk orang yang berniat kerja atau sdh kerja sebagai specialist, dosen, dll.
DeleteMagister Manajemen (salemba) : setau saya kurikulumnya lebih general. biasanya yg mendalami MM ini adalah praktisi namun tidak specific (non specialist). untuk yg background S1-nya teknik industri, beberapa/hampir semua kurikulum MM sudah pernah didapatkan sewaktu S1 (info from dosen PPIM).
Mba juga bisa bedakan dari silabus perkuliahan Ilmu Manajemen dengan MM yang tertera di website UI.
Mba boleh di bantu pertanyaan dari mba mila?
ReplyDeleteSaya juga penasaraan, karena banyaknya simpang siur.
Mba mau nanya, pengumuman tempat tes itu diumumkaan pas kapan ya?
ReplyDeleteTerima kasih
setelah kita lengkap mendaftar di web, disitu nanti ada kartu ujian yg harud dicetak dan keterangan tempat tanggal dan lokasi ujian
DeleteMba itu interviewnya khusus yg ambil PPIM aja atau memang ketentuan Fakultas? Terims
ReplyDeleteKetentuan fakultas mba/mas. karena di tahapan SIMAK S2 UI sebetulnya tidak ada interview, beberapa teman sy yang S2 di fakultas lain tidak ada interview setelah tes tulis
Deletemba, mau tnya,, bener ga ikut tes simak ui itu cuman formalitas aja?? udah pasti lulus??
ReplyDeleteSalah mba, SIMAK UI bukan formalitas. Untuk lolos ke UI, hasil tes SIMAK UI kamu harus terbaik agar bisa masuk kuota yang sudah disediakan UI.
DeleteMekanisme penerimaan SIMAK UI untuk seluruh jenjang, murni didasarkan pada kemampuan dan kompetensi. Tidak mempertimbangkan asal daerah, latar belakang finansial, maupun faktor-faktor lain.
Jika sebuah jurusan membuka kuota/daya tampung untuk 45 orang, sementara pendaftar berjumlah 100/500/1000 orang, maka hanya 45 orang dengan hasil tes terbaiklah yang diterima.
Maka berdasarkan mekanisme penerimaan di atas, berlatih melihat, mengerjakan, dan menguasai soal-soal SIMAK UI adalah tips terbaik untuk memperbesar peluang lulusmu nanti.
gimana misalnya skor TPA tidak sampai 500, tapi peminatnya cuman sedikit?? apakah pasti lulus mba??
ReplyDeleteBelum tentu. Karena tetap ada passing grade dan kriteria tertentu untuk bisa lolos SIMAK UI.
DeleteContoh di jurusan saya sendiri (HR) peminat dan daya tampungnya cukup banyak, tapi di kelas saya saat ini yang diterima hanya 8 orang, karena seleksinya cukup ketat.
peserta tugas belajar PNS itu lebih diprioritaskan lulus ya mba??
ReplyDeleteTidak mba/mas. Sesuai dengan yg sudah saya jelaskan sebelumnya, tidak ada prioritas. Semuanya murni berdasarkan hasil tes.
DeleteHallo mba, may tanya. Pas ujian S2,pakaian yang dipakai harus hitam putih atau bebas rapih? Terimakasih
ReplyDeleteBebas tetapi rapi
DeleteTerimaksih mba untuk informasinya.
DeleteHai mba, saya mau tanya, apakah jurusan MPKP tidak ada tes wawancara ya? Terimakasih
ReplyDeleteUntuk jurusan lainnya saya kurang tau mba, karena untuk seleksi wawancara ini merupakan ketentuan/kebijakan dari fakultas, bukan universitas.
DeleteUntuk lebih jelasnya saran saya mba bisa hubungi admisi/akademik jurusan terkait
DeleteAssalamualaikum mbak. Yang ikut wawancara di prodi yang mbak pilih itu lulus semua kah ? Atau ada yang gugur di proses wawancara itu ?
ReplyDeleteWaalaikumsalam, tidak semuanya lulus, ada yg gugur juga :))
DeleteKalau boleh tau gugurnya apakah gara gara tidak menggunakan bahasa inggris ?
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMbak, saya berniat bekerja sambil lanjutin s2, kalo berkenan boleh sharing biaya kuliahnya ga? Makasih sebelumnya :)
ReplyDeleteBiaya pendidikan bisa diakses di http://www.ui.ac.id/pengantar-pendaftaran/biaya-pendidikan.html
DeleteMba kl magister d fisip jurusan ilmu kesejahterahan sosial ada kelas karyawannya ga kuliah yg setiap weekend aja krn sy saat ini bekerja.
DeleteBisa dilihat di webnya ui.ac.id
DeleteMba kalau yg sudah punya sertifikat tpa bapenas dan itp toelf ikut ujian jg gak? Trims
ReplyDeleteTetap ikut :)
DeleteMba makasih atas sharing pengalamannya, sangat memambantu. Mba mau nanya materi tentang tes tulis pengantar ekonominya dong. Makasih
ReplyDeleteUntuk SIMAK UI materinya hanya TPA dan Bahasa Inggris, tidak ada pengantar ekonomi
DeleteMba, mau tanya untuk interview jawabnya juga dalam bahasa inggris?
ReplyDeleteTerima Kasih
Interview tanya jawab dalam bahasa inggris
DeleteMba Novi, terima kasih sharing nya.. saya tahun 2018 pernah ikut SIMAK UI namun gagal.. bulan Juli ini saya mau ikut lg. referensi buku untuk SIMAK UI apa ya? kemarin saya belajar dari buku OTO Bapenas dan SNMPTN, tetapi pola nya masih berbeda.. SIMAK UI ini level kesulitan nya aga tinggi menurut saya.. terima kasih
ReplyDeleteSaya juga menggunakan buku dari bappenas. Silakan dilihat lagi keterangan bukunya, apakah soal-soal dalam buku merupakan yang biasa digunakan untuk seleksi pascasarjana/beasiswa.
DeleteKamu juga bisa download contoh-contoh soal SIMAK UI tahun-tahun sebelumnya di website UI.
Mbak bisa tolong rekomendasikan buku2 yang bisa digunakan untuk belajar SIMAK UI?
DeleteMbak mau tanya saat wawancara untuk pewawancaranya ada berapa ya? Apakah model wawancaranya private satu orang satu pewawancara atau pewawancara lebih satu?
ReplyDeleteUntuk model wawancaranya private satu pewawancara mewawancarai satu orang, trus wawancara ada dua kali
DeleteUntuk SIMAK yang tgl 21 Juli sudah pada wawancara ya berarti?
ReplyDeleteuntuk wawancara one on one interview, dan wawancaranya sebanyak 1 kali
ReplyDeleteHalo kak, mau tanya, berarti persyaratan S2 di MSDM UI itu tidak harus memiliki ijazah S1 yg serumpun ya kak?
ReplyDeleteiya bisa dari semua disiplin ilmu
DeleteTerimakasih banyak atas sharing ilmu dan informasinya Kak Novi, Semoga saya bisa seperti kak Novi. Semoga barokah dan lancar studinya ya Kak. Aamiin
ReplyDeleteKak, s1 dari universitas gak terkenal kira2 bisa lolos tidak yah ??
ReplyDeleteBisa doong...
DeleteSelamat siang mba, terima kasih sebelumnya telah mensharingkan pengalaman mba perihal SIMAK UI.. Mba boleh tanya :
ReplyDelete1) untuk TPA totalnya berapa nomer ya mba?
2) Berapa nomer untuk analogi verbal, numerik dan logika mba?
3) untuk bahasa Inggris, berarti test TOEFL kah mba? Total soalnya berapa nomer?
Terima kasih sebelumnya mba, dan selalu sukses dalam kuliahnya..
Hallo...
Delete1). 110 soal.
2). 40, 30, dan 40 soal.
3). 90 soal.
Ka Novi ambil s2 jalur khusus ya ka ?
ReplyDeleteKalo s2 jalur khusus apa bisa dpt beasiswa ka ?
Hallo... bisa doong, kenapa engga..
DeleteUntuk S2 kelas khusus bisa mendapatkan beasiswa dengan ketentuan yg berbeda-beda sesuai dengan lembaga pemberi beasiswa.
Misal jika beasiswa berasal dari Kemendikbud maka kita harus resign dari pekerjaan, meskipun mengikuti kelas khusus.
Tetapi jika beasiswa berasal dari kantor/perusahaan tempat bekerja khususnya perusahaan swasta, maka kita tetap bekerja sembari kuliah.
Lalu, kalau masuk kuliah tertunda thn dpn berarti biaya kuliah nya than spn juga ka ?
ReplyDeleteBetul sekali, biaya kuliah disesuaikan dengan tahun ajaran yang kita ikuti.
Deletembak mau nanya, setelah dinyatakan lulus apakah langsung baya uang semester dan uang pangkal? atau nunggu sampai awal masuk perkuliahan. thanks
ReplyDeleteUntuk metode pembayaran kuliah, akan ada timeline yang ditentukan oleh masing-masing fakultas.
DeleteHalo mba, sebelumya aku mau bilang artikelnya informatif dan helpful banget. Disini aku mau tanya, apakah ada min. IPK dari grade sebelumnya atau S1? Terima kasih
ReplyDeleteIPK minimal 2.75 (skala 4).
DeleteHalo mbak! Nama saya nadya. Saya ingin bertanya mengenai SIMAK S2 UI. Kalau di UI diminta surat rekomendasi 2 dosen gak mbak? makasih
ReplyDeleteHalo. Enggak, Mba.
Deletembak . apakah simak UI soal TPAnya untuk pendaftaran magister di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik mempunyai test matematika juga mbak?
ReplyDeleteUntuk soal-soal simak UI semua sama untuk fakultas apa pun.
DeleteTanya jawabnya full English kak? Atau ada yang indo juga?
ReplyDeleteFull english kak
DeleteHallo kak
ReplyDeleteTerimakasih untuk sharing pengalaman nya
Saya mahasiswi yg ingin mendaftar periode gasal ini.
Kalau saya boleh tau berapakah minimal score tpa atau bhs inggris yg harus di capai agar bisa lulus simak magister UI.
terimakasih banyak sebelumnya 🙏🙏
halo mba, saaya mau tanya.untuk kuliah s2 jurusan MARS dikampus depok atau salemba ya? terima kasih
ReplyDeleteHallo mbak novi..
ReplyDeleteMau tanya, tadi maksudnya cari beasiswa dulu itu apa ya?
Lalu misal sudah lulus dari simak UI ini, kemudian mengikuti seleksi beasiswa dari kementerian atau lembaga, dan tidak lulus, apa nantinya statusnya tetap sudah lulus simak UI ya mbak dan tidak mengulang simak UI lagi?
Terima kasih..
kak, akhirnya dapat beasiswa ga? pengen lanjut, tapi dengan gaji sekarang kayaknyanya ga cukup bayar semesteran dehh, thx
ReplyDeleteHai Mba Novi.
ReplyDeleteCerita dan pengalamanmu sungguh inspiratif. Bangga sekali:)) semoga saya bisa mengikuti jejakmu ya mbak...
hai mba novi,
ReplyDeletemau nanya dong. untuk s2 ui tes simaknya apakah ada ekonomi, geografi dll?
Halo kak, aku kemaren nyoba buat MMUI jg cuman belum lulus nih, kayaknya gara2 TPA aku yg kuantitatif cuman ngisi 7 soal deh huahaha parah bgt. Dulu kk inget ga berapa soal yg keisi gitu buat masing2 section? verbal, quantitative, reasoningnya?
ReplyDeleteHalo mba novi, saya nadia. Terima kasih untuk sharing pengalamannya. Sangat bermanfaat sekali.
ReplyDeleteSaya berencana untuk mengambil S2 ilmu manajemen sama seperti mba, dan berencana mengambil kelas khusus (kelas malam). Kalau boleh tau, dalam 1 semester boleh tidak masuk kelas untuk 1 mata kuliah berapa kali ya mba? Karena saya sering dinas ke luar kota dalam waktu yang lama, takut bermasalah saat kuliah. Mohon informasinya mba. Terima kasih.
Halo mbak Novio, saya Mela. Saya berencana ambil S2 Akuntansi UI. Tapi sebelumnya saya sudah ada S2 Manajemen dari kampus swasta. Ijazah yang dimasukkan saat pendaftaran, boleh ijazah S2 sbg pendidikan terakhir? Atau harus ijazah S1 saja?
ReplyDeleteKak kalo di prodi magister ilmu ekonomi ada wawancara juga?
ReplyDeleteAssalamualaikum mba, saya dhafi, mau nanya mba tentang tes masuk s2 di ui, untuk interview itu khusus untuk FEB saja ? Kalu FT bagaimana ya mba apakah ada interview juga ? Terima kasih mba
ReplyDeleteMba mau tanya dong, cara menghitung skor tpa UI dan bapennas apakah sama?
ReplyDeleteHalo mba, saya mau tanya, Apakah ada batas waktu belajar di UI S2 (maximal berapa lama) ?, Adakah mahasiswa yang drop out atau keluar sebelum lulus ?, Apakah mba pernah dapat nilai D atau E dalam mata kuliah tertentu ? (Jika ada, batas matkul yang nilai segitu berapa, apakah ada semester pendek untuk nilai segitu)
ReplyDeleteTerima Kasih.
Hai mba Novi, kira-kira skor buat diterima UI itu berapa ya, soalnya aku pas lihat contoh soal simak UI s2 untuk TPA, jawaban yang benar +4, yang salah -1 , dan ada fakultas yang mengharuskan skornya 440, sedangkan jumlah soalnya ada 110, berarti harus benar semua dong ?
ReplyDeleteApakah mba Novi tahu kira-kira berapa skor buat lulus untuk semua jurusan, mengingat hanya beberapa fakultas yang mencantumkan skor TPA dan inggris agar lulus sebagai mahasiswa UI s2 ?
Terima kasih, Mba Novi.
semoga sehat selalu
Mba, mau tanya. Lebih enak belajar S1 atau S2 (lebih mudah mana antara pembuatan skripsi atau tesis, dan lebih enak manakah yang menjadi dosen pembimbing antara dosen yang muda atau yang tua, begitu juga dengan dosen penguji, lebih mudah mana diantara kedua dosen itu) ?
ReplyDeleteMba mau tanya , untuk BOP UI untuk S2 apakah ada BOP-B nya juga (Biaya Operasional Pendidikan- Berkeadilan) ?
ReplyDeleteIni wajib melampirkan sertifikat TOEFL tdk? Klo pake minimal brp nilai TOEFLnya?
ReplyDelete