Berhenti Nonton Film di Bioskop (?)



Akan ada satu waktu dimana kamu merasa hampa, bahkan untuk sesuatu yang amat kamu sukai.

***

Kalo ditanya kenapa suka banget sama film, jawabannya ya….banyak banget hal yang aku pelajari dan aku tahu berkat film, selain film itu emang menghibur banget sih kita jadi suka berimajinasi dan kadang-kadang halu wkwk. 

Sampai film jadi salah satu favorite things yang gak bisa aku tinggalin.
Sejak kuliah, aku pasti download film, atau tukeran film-film baru maupun lama sama temen (dulu belum ada netflix dan internet adalah sesuatu yang mahal). 
No days without movie.

Sejak kerja, karena udah ngerasa punya uang sendiri, aku makin menggila.
Udah jarang download film, keseringan nonton di bioskop.
Sebulan bisa 4 sampai 5 kali nonton film.
Hampir tiap minggu.
Tiap ada film baru yang menurutku bagus, langsung aku tonton.

Tapi… lama-lama ya kebiasaan ini malah jadi bikin gaya hidupku hedon.
Aku kehilangan esensi menonton.
Bukan lagi untuk recharge pikiran atau emosi,
Tapi cuma sekedar ‘gak mau ketinggalan’.

Sampai saat aku memutuskan untuk ikut dalam sebuah perjalanan mendaki,
Di situ aku banyak belajar…
Belajar sederhana salah satunya.
Lalu aku mikir.. apa yang sebetulnya aku lakuin beberapa tahun kemarin..
Untuk apa? Untuk siapa?
Bukankah kita bisa hidup lebih sederhana?

Menyadari bahwa itu semua hanya berujung kehampaan…
I decided to stop watching movie in the cinema.
Sejak bulan Juli 2019 lalu aku sudah memutuskan buat berhenti nonton film di bioskop.
Ya gak berhenti banget sih, nanti mungkin akan nonton di sana lagi kalau aku udah ngerasa cukup balance.
Tapi gak akan segila kemarin. Hehe.
Sejauh ini berhasil, tapi….
Gagal sekali karena gak tahan sama godaannya Joker untuk gak mau nunggu terlalu lama di streaming online. Hehe.



Comments