Pengalaman SIMAK S2 Universitas Indonesia





Berawal dari keinginan melanjutkan kuliah S2 yang udah diimpikan sejak 2013 lalu, tepatnya sebulan setelah lulus sidang skripsi. Tapi singkat cerita, aku keasikan kerja, main, dan jadilah lupa sama cita-cita itu. Kemudian di bulan Agustus 2017 lalu, setelah terjadi konflik batin di dalam diri/pikiran, finally aku bertekad untuk melanjutkan kuliah S2.

Awalnya aku hopeless bisa masuk universitas negeri. Selain keterbatasan waktu yang aku punya karena aku seorang karyawan di perusahaan, aku juga kurang pede untuk ikut seleksi karena aku belum pernah ikut semacam SNMPTN waktu mau kuliah S1. Iya, cuma ikut USM STAN dua kali dan hasilnya gagal terus. wkkkk.

Well, aku akan jelasin gimana pengalamanku hingga diterima di Program Pascasarjana Universitas Indonesia.

1. Menentukan Universitas
Awalnya aku berencana untuk masuk universitas swasta. Tapi karena "ide" kuliah lagi itu muncul di akhir Agustus, yang mana di bulan itu semua kampus udah tutup penerimaan mahasiswa untuk semester ganjil, maka terjadilah dialog di otakku seperti ini,
"daftar kampus swasta juga percuma, orang udah tutup semua"
"hmmm, gimana kalo cari daftar kampus swasta buat semester genap"
"kalo buat semester genap, mending sekalian cari kampus negeri aja"
"coba kampus negeri gak yah, kali aja ada yang buka buat semester genap. kalo gagal pun, bisa coba lagi tahun depan buat semester ganjil, pokoknya swasta pilihan terakhir"

Aku juga diskusi sama beberapa temen yang udah duluan S2. Setelah perbincangan yang panjang,  kuputuskan untuk menelaah dan daftar kuliah di UI, UGM Jakarta, IPB dan UNJ.

2. Menentukan Jurusan
Proses ini cukup sulit buatku. Kenapa? Karena jurusan kuliah S1 dan pekerjaanku saat ini beda banget. How about passion?  I have no idea about it :/.
S1 aku jurusan Public Health, sementara saat ini aku bekerja di bidang Human Resource. Dan masalahnya, aku suka keduanya. Aku suka banget sama materi-materi Public Health. Epidemiologi, statistik, manajemen data dan analisis kesehatan, dll. Preventif, mencegah sebanyak-banyaknya orang untuk gak sakit itu baik, meskipun aku sadar, disana bukan jiwaku sepenuhnya. Tentang pekerjaanku saat ini, bisa dibilang ini adalah dunia yang berkontribusi cukup besar untuk mendewasakanku. Because I manage human, not things. And it's really hard. :')

Kemudian aku mulai bertanya lagi kepada diriku sendiri. What do you need? What do you want to do? What do you want to be? Dan pada akhirnya aku bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan itu sendiri. Aku butuh ilmu, aku butuh diupgrade. Aku mau lebih berguna dan berkontribusi untuk orang-orang di sekitarku (if you know what I'm doing now). Aku mau jadi orang yang ketika aku bekerja dengan orang lain, aku punya pola pikir dan knowledge sesuai dengan yang kubutuhkan dan kerjakan. Aku mau jadi orang yang ketika nanti andai aku udah berkeluarga, aku bisa mendidik anakku full time, tapi tetap berguna untuk orang lain, bahkan mungkin bisa mendidik anak orang lain juga. Who knows, but keep dreaming and trying.

Dan semua jawaban itu mengarah pada yang paling dekat, yang sedang aku lakukan saat ini. Jadi kuputuskan untuk memilih jurusan management human resource. Oh ya, untuk management itu ada dua jurusan/program studi, magister management dan ilmu management. Sebelum milih, kita harus tau dulu apa perbedaan keduanya. Paling gampang itu bedain dari kurikulum kuliahnya.

3. Pendaftaran Universitas
Setelah menentukan kampus dan jurusannya, segeralah aku browsing tentang pendaftaran di masing-masing kampus. Sadly, IPB udah tutup pendaftaran satu hari sebelum aku telepon bagian akademiknya. Yes, nyesek. UNJ bahkan gak ada info pendaftaran semester genap. Tersisalah UI dan UGM Jakarta.

#UGM Jakarta
Pendaftaran S2 UGM Jakarta agak ngebingungin. Kalo dilihat dari website, informasinya detail banget mulai dari jurusan, kurikulum, biaya kuliah, materi ujian seleksi, dll. Tapi sekilas dilihat dari jadwal dan materi ujiannya, kelihatan sangat ketat. Berikut info yang aku dapet untuk seleksi S2 UGM Jakarta :
- Ujian tertulis 2 hari (Matematika dan Pengantar Ekonomi)
- Interview (jika lolos ujian tertulis)
- Test Toefl dan TPA (jika lolos interview dan jika belum ada sertifikat toefl dan TPA)

Selain itu, pendaftar wajib bikin essay/rencana studi, dan rencana judul tesis serta gambarannya. Pendaftar juga wajib melampirkan surat rekomendasi dari dosen S1 atau atasan tempat bekerja.

Nah, yang aku maksud ngebingungin adalah ketika aku mau daftar online, ternyata cuma bisa sampe pembuatan akun untuk log in. Setelah kutelepon bagian akademik, malah disuruh bawa berkas langsung ke kampus UGM Jakarta. Hmmm.

2017 lalu, kebetulan penutupan pendaftaran di UGM lebih lama dibandingkan UI. Dan ketika aku mau daftar di UGM, ternyata jadwal seleksinya bentrok sama jadwal interviewku di UI. Jadi, gagal lah aku mendaftar di UGM. (:

For your information, materi seleksi yang aku jelasin itu adalah info yang ada di website tahun 2017 untuk pendaftaran semester genap. Setelah aku liat updatenya, untuk tahun 2018 ada beberapa hal yang berubah, dan keliatannya lebih simple untuk seleksinya. :))

#UI
Daftar SIMAK UI itu gampang banget. 
- Masuk ke webnya di penerimaan.ui.ac.id
- bikin akun
- isi pendaftaran (identitas dan pilihan jurusan)
- upload dokumen (ijazah, transkrip nilai, dll)
- bayar pendaftaran (Rp 750.000,- saat itu)

Saat itu pendaftaran dibuka mulai tanggal 2 Oktober s.d. 3 November 2017. Disana juga kita bisa liat pilihan jurusan, kurikulum, biaya kuliah dan ketentuan lainnya. Menurutku, pendaftaran untuk SIMAK UI gak ribet, dan menu-menu di webnya cukup simple dan lengkap untuk update informasi seputar pendaftaran kuliah.

4. Proses SIMAK S2 UI
SIMAK S2 UI yang aku ikuti saat itu dilakukan pada Hari Minggu, 12 November 2017 di Kampus UI Depok. Ya, lokasinya cukup jauh saat itu karena aku tinggal di Bekasi. Sehari sebelum ujian, peserta disarankan untuk survey lokasi untuk melihat gedung dan ruangan ujian so di hari ujian kita gak akan telat karena nyari-nyari ruangan. Aku pun survey di hari Sabtu, sehari sebelumnya.

Ujian dijadwalkan jam 07.00 - 12.00 WIB, jadi kita harus sampe lokasi minimal 30 menit sebelumnya. Materi ujian cuma dua yaitu :
- Tes Potensi Akademik (TPA) terdiri dari analogi verbal, numerik dan logika 120 menit
- Bahasa Inggris 90 menit

Dua bulan sebelum ujian, aku niat persiapan belajar dengan mengerjakan soal-soal TPA. Aku beli satu buku TPA (lumayan tebal) dan satu buku soal-soal toefl. Tapi percayalah, kadang realisasi belajar itu gak seindah dan semudah niat. Karena sejak sekolah dulu aku ini tipe orang deadliner (susah banget ngubahnya), so selama dua bulan itu, aku cuma empat kali belajar soal TPA, yang terakhir aku belajar di tanggal ujian jam 00.00 - 04.30 pagi. Hehe. Kebayang dong muka zombie belum tidur, jam 7 nya harus ujian seleksi. Sementara untuk bahasa inggris, aku sama sekali gak (sempet) belajar. Buku toefl itu pun masih bersih sampe sekarang. :))

Untuk soal-soal TPA, jujur aku gak percaya diri di bagian soal-soal numerik. Malah banyak soal yang gak aku isi karena udah lama banget gak ngerjain soal semacam itu, dan gak sempet ngulang belajar numerik sebelum ujian. Kalo salah ngurangin nilai, lagipula enggak keburu juga sih hehe. Sementara di ujian bahasa inggris, aku pede di bagian grammar, dan paling males di bagian reading comprehension 😒

Sarannya sih untuk seleksi SIMAK UI ini, peserta jangan lupa bawa makanan dan minuman dari rumah/luar. Dan gak perlu bawa papan jalan, karena gak kepake dan harus dikumpulin. Jangan lupa bawa alat tulis seperti pulpen, pensil dan penghapus. Dan sering-sering latihan ngerjain soal pake waktu, karena pas ujian kita gak akan tau waktu dan dilarang pake jam tangan. Oh ya, harus pede, jangan minder duluan pas ngeliat banyaknya peserta ujian. Kalo perlu gak usah liat mereka, anggep aja ini ujian spesial buat kita doang hehe.


5. Interview
Tanggal 20 November 2017 (seminggu setelah SIMAK), aku dapet email dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI bahwa aku dinyatakan lulus tes tertulis dan diundang untuk seleksi interview tanggal 29 November 2017. Saat itu aku seneng karena dinyatakan lulus, apalagi daftar nama yang lulus di jurusanku cuma ada 6 orang. Tapi aku juga bingung, kok ada seleksi interview ya? Sedangkan di web gak tercantum seleksi interview sebagai bagian dari SIMAK S2 UI, dan dari informasi beberapa temen yang pernah kuliah disana, mereka gak ada seleksi interview. Jadi saat itu yang aku pikirin, mungkin aku udah fix diterima, dan interview ini cuma formalitas aja. Atau memang interview ini bagian dari seleksi? Artinya mungkin aku masih ada peluang untuk ditolak.

Tanggal 29 November 2017 aku ke UI untuk interview di prodi ilmu manajemen. Yang harus disiapkan untuk seleksi interview ini adalah CV, foto kopi ijazah dan transkrip nilai. Sedikit tips, kita harus bisa membedakan CV untuk lamaran kerja, dan CV untuk test kuliah. Saat itu aku lagi amat sangat tidak sehat. Aku demam tinggi, lemes, pilek dan suara bindeng. Ditambah ke UI naik kereta. hmmm.

Sekitar jam 10.30 aku dapet giliran dan dipanggil untuk interview. Interviewernya ibu-ibu, sepertinya dosen di fakultas. Proses interview kurang lebih selama 15 - 20 menit dan pake bahasa inggris full. Entah karena CV-ku yang berbahasa inggris atau emang semua kandidat diinterview pake bahasa inggris. Pertanyaan-pertanyaan pada saat interview hampir sama dengan beberapa referensi interview kuliah yang aku baca di internet, yaitu :
- background pendidikan sebelumnya
- pengalaman penelitian dan skripsi
- pekerjaan saat ini (posisi/jabatan, tugas/tanggung jawab)
- pengalaman penelitian di luar pendidikan
- alasan memilih jurusan kuliah S2
- manfaat dan korelasi pilihan jurusan kuliah S2 dengan S1 dan pekerjaan
- kontribusi dan apa yang akan dilakukan setelah lulus S2
- financial (sumber biaya kuliah)

Tips untuk interview ini intinya sih kita harus pede, harus tau dengan apa yang pernah kita lakukan sebelumnya (S1) dan saat ini (pekerjaan), dan terpenting yakin dengan apa yang akan kita jalani di masa mendatang. :)

6. Pengumuman Hasil Ujian SIMAK S2 UI
Pengumuman hasil ujian SIMAK S2 UI tanggal 11 Desember 2017 via web. Alhamdulillah, aku dinyatakan lulus, meskipun sempet gak pede dan optimis gagal. :))
Nah, trus kapan kuliahnya? Seharusnya untuk gelombang SIMAK S2 UI yang aku ikuti, mulai kuliah di semester genap yaitu bulan Februari 2018. Tapi karena kuota peserta lulus untuk jurusanku kurang, akhirnya aku harus nunda sampai bulan Agustus 2018 (semester ganjil). Hikmahnya, aku bisa nyari beasiswa dulu hehe. :))

Semoga bermanfaat :))


Comments

  1. Haloo kak, mau nanyaa dong, saya kan daftar SIMAK di MM UI Konsentrasi MSDM, denger denger ada interview kan ya katanya di sebuaah blog ada yg bilang bawa surat rekomendasi 2 pcs, bener ga sih mba gitu? Soalnya kampus jauh mau minta suratnya dan takut dosen ybs sibuk, terima kasih mba.

    ReplyDelete
  2. yap betul, untuk FEB UI ada proses interview dulu sebelum pengumuman penerimaan resmi. kalau saya tahun kemarin tidak diminta surat rekomendasi, hanya cv dan dokumen ijazah. tapi untuk info lengkapnya akan disampaikan melalui email oleh pihak fakultas :)

    ReplyDelete
  3. Maaf mba mau tanya waktu ngerjain soal simak bagian TPA mba kerjain berapa soal yang dijawab? Terimakasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hampir semuanya, ada beberapa yang gak sempet keisi. Tapi pastikan soal yang kita jawab isinya benar.

      Delete
  4. Mbak mau nanya wawancaranya full english kah semua pertanyaannya?

    ReplyDelete
  5. Halo mba, mau tanya untuk soal TPA dan B. Inggris jumlahnya berapa? dan apa saja komposisi materinya? trmksh. salam bahagia

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bantu jawab
      Soal TPA ama inggris masing" 100.

      Delete
  6. halo mba, salam kenal yah. maaf mau tanya, bedanya s2 ilmu manajemen (ppim) depok sama yg salemba kira2 apa ya mba? aku coba cari tau tapi infonya masih simpang siur. thanks a lot sebelumnya ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ilmu Manajemen (depok) : banyak mengkaji keilmuan teori maupun praktik manajemen dari masing2 jurusan/kekhususannya spt SDM, Finance, dll. Cocok untuk orang yang berniat kerja atau sdh kerja sebagai specialist, dosen, dll.

      Magister Manajemen (salemba) : setau saya kurikulumnya lebih general. biasanya yg mendalami MM ini adalah praktisi namun tidak specific (non specialist). untuk yg background S1-nya teknik industri, beberapa/hampir semua kurikulum MM sudah pernah didapatkan sewaktu S1 (info from dosen PPIM).

      Mba juga bisa bedakan dari silabus perkuliahan Ilmu Manajemen dengan MM yang tertera di website UI.

      Delete
  7. Mba boleh di bantu pertanyaan dari mba mila?
    Saya juga penasaraan, karena banyaknya simpang siur.

    ReplyDelete
  8. Mba mau nanya, pengumuman tempat tes itu diumumkaan pas kapan ya?
    Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. setelah kita lengkap mendaftar di web, disitu nanti ada kartu ujian yg harud dicetak dan keterangan tempat tanggal dan lokasi ujian

      Delete
  9. Mba itu interviewnya khusus yg ambil PPIM aja atau memang ketentuan Fakultas? Terims

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ketentuan fakultas mba/mas. karena di tahapan SIMAK S2 UI sebetulnya tidak ada interview, beberapa teman sy yang S2 di fakultas lain tidak ada interview setelah tes tulis

      Delete
  10. mba, mau tnya,, bener ga ikut tes simak ui itu cuman formalitas aja?? udah pasti lulus??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salah mba, SIMAK UI bukan formalitas. Untuk lolos ke UI, hasil tes SIMAK UI kamu harus terbaik agar bisa masuk kuota yang sudah disediakan UI.

      Mekanisme penerimaan SIMAK UI untuk seluruh jenjang, murni didasarkan pada kemampuan dan kompetensi. Tidak mempertimbangkan asal daerah, latar belakang finansial, maupun faktor-faktor lain.
      Jika sebuah jurusan membuka kuota/daya tampung untuk 45 orang, sementara pendaftar berjumlah 100/500/1000 orang, maka hanya 45 orang dengan hasil tes terbaiklah yang diterima.
      Maka berdasarkan mekanisme penerimaan di atas, berlatih melihat, mengerjakan, dan menguasai soal-soal SIMAK UI adalah tips terbaik untuk memperbesar peluang lulusmu nanti.

      Delete
  11. gimana misalnya skor TPA tidak sampai 500, tapi peminatnya cuman sedikit?? apakah pasti lulus mba??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belum tentu. Karena tetap ada passing grade dan kriteria tertentu untuk bisa lolos SIMAK UI.
      Contoh di jurusan saya sendiri (HR) peminat dan daya tampungnya cukup banyak, tapi di kelas saya saat ini yang diterima hanya 8 orang, karena seleksinya cukup ketat.

      Delete
  12. peserta tugas belajar PNS itu lebih diprioritaskan lulus ya mba??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tidak mba/mas. Sesuai dengan yg sudah saya jelaskan sebelumnya, tidak ada prioritas. Semuanya murni berdasarkan hasil tes.

      Delete
  13. Hallo mba, may tanya. Pas ujian S2,pakaian yang dipakai harus hitam putih atau bebas rapih? Terimakasih

    ReplyDelete
  14. Hai mba, saya mau tanya, apakah jurusan MPKP tidak ada tes wawancara ya? Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk jurusan lainnya saya kurang tau mba, karena untuk seleksi wawancara ini merupakan ketentuan/kebijakan dari fakultas, bukan universitas.

      Delete
    2. Untuk lebih jelasnya saran saya mba bisa hubungi admisi/akademik jurusan terkait

      Delete
  15. Assalamualaikum mbak. Yang ikut wawancara di prodi yang mbak pilih itu lulus semua kah ? Atau ada yang gugur di proses wawancara itu ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam, tidak semuanya lulus, ada yg gugur juga :))

      Delete
    2. Kalau boleh tau gugurnya apakah gara gara tidak menggunakan bahasa inggris ?

      Delete
  16. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  17. Mbak, saya berniat bekerja sambil lanjutin s2, kalo berkenan boleh sharing biaya kuliahnya ga? Makasih sebelumnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biaya pendidikan bisa diakses di http://www.ui.ac.id/pengantar-pendaftaran/biaya-pendidikan.html

      Delete
    2. Mba kl magister d fisip jurusan ilmu kesejahterahan sosial ada kelas karyawannya ga kuliah yg setiap weekend aja krn sy saat ini bekerja.

      Delete
  18. Mba kalau yg sudah punya sertifikat tpa bapenas dan itp toelf ikut ujian jg gak? Trims

    ReplyDelete
  19. Mba makasih atas sharing pengalamannya, sangat memambantu. Mba mau nanya materi tentang tes tulis pengantar ekonominya dong. Makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk SIMAK UI materinya hanya TPA dan Bahasa Inggris, tidak ada pengantar ekonomi

      Delete
  20. Mba, mau tanya untuk interview jawabnya juga dalam bahasa inggris?

    Terima Kasih

    ReplyDelete
  21. Mba Novi, terima kasih sharing nya.. saya tahun 2018 pernah ikut SIMAK UI namun gagal.. bulan Juli ini saya mau ikut lg. referensi buku untuk SIMAK UI apa ya? kemarin saya belajar dari buku OTO Bapenas dan SNMPTN, tetapi pola nya masih berbeda.. SIMAK UI ini level kesulitan nya aga tinggi menurut saya.. terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga menggunakan buku dari bappenas. Silakan dilihat lagi keterangan bukunya, apakah soal-soal dalam buku merupakan yang biasa digunakan untuk seleksi pascasarjana/beasiswa.
      Kamu juga bisa download contoh-contoh soal SIMAK UI tahun-tahun sebelumnya di website UI.

      Delete
    2. Mbak bisa tolong rekomendasikan buku2 yang bisa digunakan untuk belajar SIMAK UI?

      Delete
  22. Mbak mau tanya saat wawancara untuk pewawancaranya ada berapa ya? Apakah model wawancaranya private satu orang satu pewawancara atau pewawancara lebih satu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk model wawancaranya private satu pewawancara mewawancarai satu orang, trus wawancara ada dua kali

      Delete
  23. Untuk SIMAK yang tgl 21 Juli sudah pada wawancara ya berarti?

    ReplyDelete
  24. untuk wawancara one on one interview, dan wawancaranya sebanyak 1 kali

    ReplyDelete
  25. Halo kak, mau tanya, berarti persyaratan S2 di MSDM UI itu tidak harus memiliki ijazah S1 yg serumpun ya kak?

    ReplyDelete
  26. Terimakasih banyak atas sharing ilmu dan informasinya Kak Novi, Semoga saya bisa seperti kak Novi. Semoga barokah dan lancar studinya ya Kak. Aamiin

    ReplyDelete
  27. Kak, s1 dari universitas gak terkenal kira2 bisa lolos tidak yah ??

    ReplyDelete
  28. Selamat siang mba, terima kasih sebelumnya telah mensharingkan pengalaman mba perihal SIMAK UI.. Mba boleh tanya :
    1) untuk TPA totalnya berapa nomer ya mba?
    2) Berapa nomer untuk analogi verbal, numerik dan logika mba?
    3) untuk bahasa Inggris, berarti test TOEFL kah mba? Total soalnya berapa nomer?
    Terima kasih sebelumnya mba, dan selalu sukses dalam kuliahnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo...
      1). 110 soal.
      2). 40, 30, dan 40 soal.
      3). 90 soal.

      Delete
  29. Ka Novi ambil s2 jalur khusus ya ka ?
    Kalo s2 jalur khusus apa bisa dpt beasiswa ka ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo... bisa doong, kenapa engga..
      Untuk S2 kelas khusus bisa mendapatkan beasiswa dengan ketentuan yg berbeda-beda sesuai dengan lembaga pemberi beasiswa.
      Misal jika beasiswa berasal dari Kemendikbud maka kita harus resign dari pekerjaan, meskipun mengikuti kelas khusus.
      Tetapi jika beasiswa berasal dari kantor/perusahaan tempat bekerja khususnya perusahaan swasta, maka kita tetap bekerja sembari kuliah.

      Delete
  30. Lalu, kalau masuk kuliah tertunda thn dpn berarti biaya kuliah nya than spn juga ka ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali, biaya kuliah disesuaikan dengan tahun ajaran yang kita ikuti.

      Delete
  31. mbak mau nanya, setelah dinyatakan lulus apakah langsung baya uang semester dan uang pangkal? atau nunggu sampai awal masuk perkuliahan. thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk metode pembayaran kuliah, akan ada timeline yang ditentukan oleh masing-masing fakultas.

      Delete
  32. Halo mba, sebelumya aku mau bilang artikelnya informatif dan helpful banget. Disini aku mau tanya, apakah ada min. IPK dari grade sebelumnya atau S1? Terima kasih

    ReplyDelete
  33. Halo mbak! Nama saya nadya. Saya ingin bertanya mengenai SIMAK S2 UI. Kalau di UI diminta surat rekomendasi 2 dosen gak mbak? makasih

    ReplyDelete
  34. mbak . apakah simak UI soal TPAnya untuk pendaftaran magister di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik mempunyai test matematika juga mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk soal-soal simak UI semua sama untuk fakultas apa pun.

      Delete
  35. Tanya jawabnya full English kak? Atau ada yang indo juga?

    ReplyDelete
  36. Hallo kak
    Terimakasih untuk sharing pengalaman nya
    Saya mahasiswi yg ingin mendaftar periode gasal ini.
    Kalau saya boleh tau berapakah minimal score tpa atau bhs inggris yg harus di capai agar bisa lulus simak magister UI.
    terimakasih banyak sebelumnya 🙏🙏

    ReplyDelete
  37. halo mba, saaya mau tanya.untuk kuliah s2 jurusan MARS dikampus depok atau salemba ya? terima kasih

    ReplyDelete
  38. Hallo mbak novi..
    Mau tanya, tadi maksudnya cari beasiswa dulu itu apa ya?
    Lalu misal sudah lulus dari simak UI ini, kemudian mengikuti seleksi beasiswa dari kementerian atau lembaga, dan tidak lulus, apa nantinya statusnya tetap sudah lulus simak UI ya mbak dan tidak mengulang simak UI lagi?
    Terima kasih..

    ReplyDelete
  39. kak, akhirnya dapat beasiswa ga? pengen lanjut, tapi dengan gaji sekarang kayaknyanya ga cukup bayar semesteran dehh, thx

    ReplyDelete
  40. Hai Mba Novi.
    Cerita dan pengalamanmu sungguh inspiratif. Bangga sekali:)) semoga saya bisa mengikuti jejakmu ya mbak...

    ReplyDelete
  41. hai mba novi,
    mau nanya dong. untuk s2 ui tes simaknya apakah ada ekonomi, geografi dll?

    ReplyDelete
  42. Halo kak, aku kemaren nyoba buat MMUI jg cuman belum lulus nih, kayaknya gara2 TPA aku yg kuantitatif cuman ngisi 7 soal deh huahaha parah bgt. Dulu kk inget ga berapa soal yg keisi gitu buat masing2 section? verbal, quantitative, reasoningnya?

    ReplyDelete
  43. Halo mba novi, saya nadia. Terima kasih untuk sharing pengalamannya. Sangat bermanfaat sekali.
    Saya berencana untuk mengambil S2 ilmu manajemen sama seperti mba, dan berencana mengambil kelas khusus (kelas malam). Kalau boleh tau, dalam 1 semester boleh tidak masuk kelas untuk 1 mata kuliah berapa kali ya mba? Karena saya sering dinas ke luar kota dalam waktu yang lama, takut bermasalah saat kuliah. Mohon informasinya mba. Terima kasih.

    ReplyDelete
  44. Halo mbak Novio, saya Mela. Saya berencana ambil S2 Akuntansi UI. Tapi sebelumnya saya sudah ada S2 Manajemen dari kampus swasta. Ijazah yang dimasukkan saat pendaftaran, boleh ijazah S2 sbg pendidikan terakhir? Atau harus ijazah S1 saja?

    ReplyDelete
  45. Kak kalo di prodi magister ilmu ekonomi ada wawancara juga?

    ReplyDelete
  46. Assalamualaikum mba, saya dhafi, mau nanya mba tentang tes masuk s2 di ui, untuk interview itu khusus untuk FEB saja ? Kalu FT bagaimana ya mba apakah ada interview juga ? Terima kasih mba

    ReplyDelete
  47. Mba mau tanya dong, cara menghitung skor tpa UI dan bapennas apakah sama?

    ReplyDelete
  48. Halo mba, saya mau tanya, Apakah ada batas waktu belajar di UI S2 (maximal berapa lama) ?, Adakah mahasiswa yang drop out atau keluar sebelum lulus ?, Apakah mba pernah dapat nilai D atau E dalam mata kuliah tertentu ? (Jika ada, batas matkul yang nilai segitu berapa, apakah ada semester pendek untuk nilai segitu)

    Terima Kasih.

    ReplyDelete
  49. Hai mba Novi, kira-kira skor buat diterima UI itu berapa ya, soalnya aku pas lihat contoh soal simak UI s2 untuk TPA, jawaban yang benar +4, yang salah -1 , dan ada fakultas yang mengharuskan skornya 440, sedangkan jumlah soalnya ada 110, berarti harus benar semua dong ?

    Apakah mba Novi tahu kira-kira berapa skor buat lulus untuk semua jurusan, mengingat hanya beberapa fakultas yang mencantumkan skor TPA dan inggris agar lulus sebagai mahasiswa UI s2 ?

    Terima kasih, Mba Novi.
    semoga sehat selalu

    ReplyDelete
  50. Mba, mau tanya. Lebih enak belajar S1 atau S2 (lebih mudah mana antara pembuatan skripsi atau tesis, dan lebih enak manakah yang menjadi dosen pembimbing antara dosen yang muda atau yang tua, begitu juga dengan dosen penguji, lebih mudah mana diantara kedua dosen itu) ?

    ReplyDelete
  51. Mba mau tanya , untuk BOP UI untuk S2 apakah ada BOP-B nya juga (Biaya Operasional Pendidikan- Berkeadilan) ?

    ReplyDelete
  52. Ini wajib melampirkan sertifikat TOEFL tdk? Klo pake minimal brp nilai TOEFLnya?

    ReplyDelete

Post a Comment